Home > News

Ekstrem! Kota di China Dilanda Suhu Panas 52 Derajat Celsius

Padahal enam bulan lalu China berjuang melawan cuaca minus 50 derajat Celsius.
Seorang wanita minum air saat gelombang panas. Ekstrem! Kota di China Dilanda Suhu Panas 52 Derajat Celsius. Foto: EPA-EFE/J.J. GUILLEN
Seorang wanita minum air saat gelombang panas. Ekstrem! Kota di China Dilanda Suhu Panas 52 Derajat Celsius. Foto: EPA-EFE/J.J. GUILLEN

MAGENTA -- Sebuah kota terpencil di barat laut China yang gersang mengalami suhu lebih dari 52 derajat Celsius, Ahad (16/7/2023). Media pemerintah melaporkan suhu tersebut merupakan rekor setelah sebelumnya China berjuang melawan cuaca minus 50 derajat Celsius hanya enam bulan lalu.

Suhu di kotapraja Sanbao di Turpan Depression, Xinjiang melonjak setinggi 52,2 derajat Celsius kemarin. Xinjiang Daily yang dikelola pemerintah melaporkan hari ini, suhu tersebut diperkirakan akan bertahan setidaknya lima hari lagi.

BACA JUGA: 1 Muharram 2023, Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah Tanggal Berapa?

.

Dilansir di Reuters, Senin (17/7/2023), suhu pada Ahad memecahkan rekor sebelumnya, yakni 50,3 derajat Celsius pada 2015 di dekat Ayding di cekungan besar bukit pasir dan danau kering lebih dari 150 meter di bawah permukaan laut.

Sejak April, negara-negara di Asia dilanda suhu panas yang memecahkan rekor. Ini memicu kekhawatiran tentang kemampuan warganya beradaptasi dengan iklim yang berubah dengan cepat.

Serangan suhu tinggi yang berkepanjangan di China menjadi tantangan tersendiri bagi jaringan listrik dan tanaman. Kekhawatiran meningkat tentang kemungkinan terulangnya kekeringan tahun lalu, yang paling parah dalam 60 tahun.

BACA JUGA: Eropa Selatan Membara, Suhu Panas Tembus 44 Derajat Celsius

China tidak asing dengan perubahan suhu yang dramatis sepanjang musim, tetapi perubahan tersebut semakin meluas. Pada 22 Januari, suhu di Mohe, sebuah kota di provinsi Heilongjiang timur laut, turun hingga minus 53°C. Suhu itu memecahkan rekor terendah sepanjang masa di China sebesar minus 52,3°C yang ditetapkan pada 1969.

Sejak saat itu, hujan terberat dalam satu dekade melanda China tengah, merusak ladang gandum di daerah yang dikenal sebagai lumbung negara. Pekan ini, Amerika Serikat dan China ingin menyalakan kembali upaya memerangi pemanasan global. Utusan iklim khusus AS John Kerry di Beijing mengadakan pembicaraan dengan rekannya dari China Xie Zhenhua.

BACA JUGA:

Asia Dikepung Suhu Setengah Mendidih, Warga Bisa Masak Telur di Bawah Matahari

Niat dan Doa Sesudah Sholat Dhuha Lengkap Latin dan Terjemahan

8 Amalan Sunnah di Hari Jumat, Jika Dikerjakan Mendapat Pahala

Ketika Sunan Gunung Jati Diminta Menebak Perempuan Hamil oleh Kaisar China

Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

× Image