MAGENTA -- Pemilik Twitter Elon Musk mengumumkan akan membatasi jumlah tweet per hari yang dapat dibaca berbagai akun.

Dalam tweet Jumat, Musk menggambarkan pembatasan baru ini sebagai tindakan sementara yang diambil. Alasannya karena dia mengetahui data yang dijarah begitu banyak sehingga merendahkan layanan untuk pengguna biasa.

BACA JUGA: Elon Musk Salip Obama Sebagai Orang dengan Pengikut Terbanyak di Twitter

.

Sebelumnya, Twitter mengumumkan akan meminta pengguna untuk memiliki akun Twitter untuk melihat tweet, sebuah langkah yang disebut Musk sebagai tindakan darurat sementara. Musk tidak memberikan indikasi berapa lama tindakan itu akan diterapkan.

Dilansir di ABC, Sabtu (2/7/2023), platform media sosial tersebut sebelumnya telah mengambil sejumlah langkah untuk memenangkan kembali pengiklan yang meninggalkan Twitter di bawah kepemilikan Musk. Twitter juga meningkatkan pendapatan langganan dengan menjadikan tanda centang verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.

BACA JUGA: Pengguna Twitter Arab Saudi Bayar Lebih Mahal untuk Centang Biru

Berapa banyak tweet yang dapat dilihat pengguna per hari?

Akun terverifikasi, yang harganya delapan dolar AS per bulan, untuk sementara dibatasi untuk membaca 6.000 unggahan sehari.

Akun yang belum diverifikasi atau gratis akan dibatasi hingga 600 posting per hari dan akun baru yang belum diverifikasi hingga 300 per hari.

Beberapa jam setelah mengumumkan, Musk mengungkapkan batasan itu akan segera meningkat menjadi 8.000 untuk akun yang diverifikasi, 800 untuk yang tidak diverifikasi, dan 400 untuk akun yang baru yang tidak diverifikasi.

Dua jam setelah pembaruan ini, Musk mengklarifikasi jumlah tweet akan meningkat menjadi 10 ribu terverifikasi, 1.000 tidak terverifikasi, dan 500 baru tidak terverifikasi.

BACA JUGA: Lucunya! Viral Foto AI Elon Musk Sebagai Bayi, Begini Reaksi Sang Miliarder

Mengapa Twitter dan Musk membatasi tweet?