Home > History

Sibuknya Warga Betawi Saat Lebaran: Dari Ngaduk Dodol Hingga Beberes Rumah

Warga Betawi memiliki kebiasaan jelang dan ketika Lebaran tiba.

Makanan Lebaran Khas Betawi

Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol betawi di Rumah Produksi Dodol Betawi Sari Rasa Ibu Yuyun, Jalan Damai Baru, Pasar Minggu, Jakarta. Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja menyelesaikan pembuatan dodol betawi di Rumah Produksi Dodol Betawi Sari Rasa Ibu Yuyun, Jalan Damai Baru, Pasar Minggu, Jakarta. Foto: Republika/Thoudy Badai

Makanan khas Lebaran ini bisanya memakan waktu lima sampai enam jam memasaknya. Sambil menunggu ketupat matang, ibu-ibu juga memasak sayur sambel godog pepaya atau kacang panjang, membuat semur daging, serta lauk-pauk lainnya.

"Juga pada hari terakhir sebelum lebaran ini ibu-ibu biasanya dibantu bapak-bapak sibuk nguli (membuat uli) yang merupakan timpalan dari tape, sehingga menjadi tape uli," tulis Abdul Chaer.

Kemudian, sore hari menjelang buka puasa pada hari terakhir, biasanya orang-orang Betawi saling mengantar masakan yang dibuat kepada tetangga dekat atau kepada orang yang dihormati. Juga mengantar hasil masakannya ke masjid atau langgar untuk buka puasa bersama.

.

.

Pada malam takbiran saat orang laki-laki berada di masjid atau di langgar untuk bertakbir, maka ibu-ibu sibuk di rumah mengurusi rumah. Ibu-ibu beberes rumah yang sudah dikapur beberapa hari lalu.

Kemudian bangku-bangku yang sudah dicuci jauh-jauh hari, kini diatur dan ditata kembali baik-baik. Meja tamu dan meja makan diberi taplak baru atau taplak bersih dan di atasnya diletakkan vas bunga dengan bunganya.

Biasanya, bunga sedap malam, bunga gladiol, atau bunga hebras. Kagak ada capenya, kesibukan ibu-ibu merapikan rumah ini biasanya berlangsung sampai menjelang subuh.

"Esok harinya, pagi-pagi sekali sekitar pukul enam atau setengah tujuh orang-orang sudah berbondong-bondong ke langgar atau masjid untuk melaksanakan sholat Idul Fitri," tulis Abdul Chaer.

BACA JUGA: Asal-usul Nama Betawi: Dari Pelesetan Batavia Hingga Kotoran Manusia

× Image