MAGENTA -- Meskipun kaya akan warisan keju dengan sekitar 1.500 jenis, ternyata Prancis bukanlah juara dunia dalam hal ini. Roquefort? Reblochon? Brie?

Orang mungkin berpikir mengingat keragaman kejunya, Prancis akan dengan mudah menaklukkan Kontes Kejuaraan Dunia Keju. Kejuaraan ini diselenggarakan setiap dua tahun oleh asosiasi produsen Amerika yang berbasis di Wisconsin.

Namun, sayangnya, tidak ada keju dari Prancis di podium tahun ini. Kompetisi yang diadakan sejak 1957 ini terkenal akan aturannya yang ketat.

.

.

Gelar keju terbaik di dunia diberikan kepada keju Gruyere dari Swiss. Keju ini dibuat oleh perusahaan Gourmino yang berbasis di Bern.

BACA JUGA: Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda

Dilansir di Malay Mail, Jumat (4/3/2022), ini bukan pertama kalinya perusahaan tersebut dianugerahi medali yang sama. Gourmino juga diganjar penghargaan yang sama pada 2008 dan 2020.

Di posisi kedua adalah keju Swiss lain yang dihormati: Appenzeller. Keju yang ditekan ini (pressed cheese) digunakan dalam beberapa resep fondue. Appenzeller menonjol karena rasanya yang lengkap.

Medali perunggu juga menuju ke Eropa, diberikan untuk keju Austria: Erzherzog Johann. Keju ini dibuat dengan resep berdasarkan susu mentah yang didiamkan setidaknya selama enam bulan. Hal yang menonjol dari keju ini adalah kandungan lemaknya yang tinggi.

Untuk hasil berdasarkan kategori keju, Prancis dapat diyakinkan menemukan beberapa bastion warisan kuliner mereka, seperti Roquefort yang masuk dalam kategori keju biru susu domba. Secara khusus, karya Rodolphe le Meunier, Meilleur ouvrier de France, yang menyempurnakan kejunya di Touraine, dipuji dalam kategori yang sama ini.

BACA JUGA:

Resep Herbal Prof Hembing: Mengobati Jerawat dengan Temulawak dan Kunyit

Rekomendasi Stiker Gifs Estetis untuk Instagram Story Kamu

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat