Revolusi Nepal: Gen Z Ambisius, Milenial Si Kepo, Baby Boomer tidak Suka Dikritik, Kamu yang Mana?

MAGENTA -- Ribuan generasi muda Nepal atau Gen Z menggelar aksi demonstrasi di kawasan Maitighar Mandala dan berlanjut ke kompleks parlemen di Kathmandu pada 8 September 2025.
Mereka menentang keputusan pemerintah karena telah melarang l26 platform media sosial populer seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, YouTube, dan X karena tidak mendaftar ke Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi.
Aksi massa tak terkendali, kemudian tuntutan meluas menjadi bentuk perlawanan terhadap berbagai praktik korupsi dan nepotisme yang dianggap merugikan rakyat.
Bentrokan pendemo dengan polisi pecah, kota dijarah, gedung-gedung dibakar, transportasi lumpuh, para menteri kabur, ribuan narapidana kabur, puluhan orang tewas, dan ratusan lainnya luka-luka.
Setelah dua hari terjadi demontrasi yang diwarnai kekerasan, Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli mengundurkan diri. Gen Z Nepal berhasil menggulingkan pemerintahan.
Apa yang dimaksud dengan Gen Z, generai milenial, generasi X, dan baby boomers? Ini penjelasan Magenta yang dihimpun dari berbagai sumber terkait empat generasi tersebut.
Pengertian Generasi Z, Generasi Milenial, Generasi X, dan Generasi Baby Boomer
• Generasi Z
Mereka yang lahir sekitar tahun 1997 hingga tahun 2000-an disebut generasi Z atau Gen Z. Generasi Z adalah generasi yang masih muda. Mereka tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi sehingga terkadang disebut sebagai i-gen.
Selain mahir tentang hal digital, generasi Z juga percaya diri, banyak menggunakan bahasa gaul, sering menghabiskan waktu sendiri, dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Generasi Z rentan terkena depresi juga anxiety. Generasi Z dinilai sebagai generasi yang ambisius.
BACA JUGA: On This Day: 14 Juli 1789 Penjara Bastille Dihancurkan Massa, Revolusi Prancis tak Terbendung
• Generasi Milenial
Generasi Y atau lebih populer disebut Generasi Milenial adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1980 hingga tahun 1995. Sekitaran tahun itu teknologi telah maju.
Selain sat set menggunakan smartphone, generasi milenial juga mahir menggunakan media sosial dan melek tekonologi. Namun, generasi milenial dinilai sebagai generasi yang malas karena sering bermain ponsel.
Meskipun memiliki keingintahuan tinggi, percaya diri, dan generasi yang paling banyak membaca buku, generasi milenial sangat rentan terserang depresi serta gangguan kecemasan.
• Generasi X
Generasi X adalah mereka yang lahir di sekitar tahun 1965 hingga tahun 1980. Generasi X tumbuh saat teknologi baru muncul seperti handphone dan laptop. Generasi ini juga mengalami kesulitan ekonomi pada tahun 1980-an.
Selain mandiri, generasi X adalah pekerja keras, berorientasi pada karier, fleksibel, mahir dalam teknologi, logis, banyak akal, dan pemecah masalah yang baik.
Baby bust juga menjadi sebutan generasi X dikarenakan penurunan angka kelahiran bayi yang signifikan dibandingkan generasi baby boomer sebelumnya.
• Generasi Baby Boomer
Mengapa generasi yang lahir 1946 hingga tahun 1964 dinamakan generasi baby boomer? Karena setelah Perang Dunia II angka kelahiran bayi sangat besar seperti boom. Mereka dinilai sebagai generasi yang membangun era setelah PD II.
Selain berkomitmen, generasi baby boomer sangat kompetitif, pemimpin yang baik, terstruktur, loyal, pekerja keras, namun tidak suka dikritik.
Editor: Emhade Dahlan
BACA JUGA: Mengetahui Karakter Seseorang Berdasarkan Golongan Darah, Apa Golongan Darah Kamu?