Kenalkan Sejarah Palestina, Pria Palestina Buat Gim tentang Nakba 1948
"Pada saat itu, (para pemain) akan dapat memahami apa yang terjadi saat ini dan dapat mengambil sikap. Saya pikir ini medium yang kuat," ujarnya.
Kepada The Guardian, ia mengatakan permainannya telah ditolak hampir 300 kali oleh penerbit dan penyedia hibah budaya karena terlalu kontroversial dan terlalu berisiko. "Berbicara tentang kisah Palestina selalu dilarang," katanya.
Abueideh berjuang mendapatkan pembiayaan gim terbarunya ini. Dia mengumpulkan uang dari platform urun dana khusus kreator Muslim. Abueideh mengatakan opsi pembiayaan konvensional kurang sebab ada penyensoran.
“Crowdfunding adalah satu-satunya pilihan kami, tetapi itu pun tidak berhasil karena semua platform urun dana utama tidak mengakui Palestina,” kata Abueideh, dikutip di The Guardian, Kamis (9/1/2025).
Timnya lantas beralih ke LaunchGood, platform yang berfokus pada Muslim dan berhasil mencapai target pendanaannya pada 7 Januari.
Lebih dari 750 ribu warga Palestina diusir dalam Nakba 1948 atau bencana, ketika negara Israel terbentuk. "Sebenarnya sangat sederhana, ada orang yang mencuri dari Anda, maka ia harus mengembalikannya pada pemilik aslinya," katanya.
Gim Dreams on a Pillow dijadwalkan dirilis pada 2026.
BACA JUGA: Dampak Negatif Kecanduan Gadget pada Anak dan Cara Mengatasinya