---

3. Layar televisi

Banyak orang menonton televisi setiap hari, tetapi tidak menganggapnya sebagai bagian dari rutinitas membersihkan debu mingguan. Peterson menyarankan agar rutinitas membersihkan TV tetap sederhana: cukup usap cepat dengan kain lap atau kain mikrofiber pada ventilasi, speaker, dan celah lainnya.

Jika layarnya sendiri perlu dibersihkan lebih lanjut, gunakan larutan pembersih lembut yang berlabel aman untuk layar elektronik. Selain itu, berhati-hatilah dengan jumlah larutan pembersih yang Anda gunakan.

"Televisi adalah perangkat] elektronik, jadi jangan pernah terlalu banyak menggunakan produk apa pun. Selalu semprotkan ke kain Anda, jangan pernah langsung mengenai perangkat," kata Peterson.

4. Celah antara oven dan lemari atau dinding

Karena biasanya cukup kecil, kebanyakan orang tidak menyadari celah antara oven dan lemari atau dinding di dapur mereka dapat menimbulkan kekacauan besar. Karena Anda memasak dan menyiapkan makanan di area ini, remah-remah, tumpahan, dan cipratan dapat dengan cepat terkumpul di area ini. Hal ini dapat menimbulkan bau tak sedap.

5. Bilah kipas angin di langit-langit rumah

Anda hanya perlu melihat ke bagian atas bilah untuk melihat debu dan kotoran yang terkumpul. Namun, ada cara mudah untuk mengatasinya.

Putuskan sambungan daya kipas dan letakkan tangga atau bangku pijakan di bawahnya. Selipkan sarung bantal di atas setiap bilah satu per satu, gunakan bagian atas untuk membersihkan bilah dan bagian bawah untuk menangkap kotoran. Kemudian, gunakan kain bebas serabut yang disemprot dengan pembersih serbaguna untuk menghilangkan sisa kotoran dan bersihkan alas serta lampu.

6. Baki peralatan makan

Baki peralatan makan Anda mungkin tampak seperti permukaan yang pasti akan tetap bersih karena Anda hanya meletakkan peralatan makan yang baru dibersihkan di dalamnya setelah dicuci, namun, sebenarnya tidak demikian.

Peterson mengatakan banyak peralatan tidak sepenuhnya bersih setelah siklus pencucian piring, yang pada gilirannya mengotori baki peralatan makan.

Kabar baiknya adalah Anda hanya perlu mengkhawatirkan tugas ini sebulan sekali. Keluarkan saja semua peralatan makan dari baki dan buang kotorannya di tempat sampah atau wastafel. Gunakan campuran dua bagian air dan satu bagian cuka suling, basahi kain bersih, dan lap wadah. Jika baki aman untuk mesin pencuci piring, Anda juga dapat menjalankannya melalui siklus.

BACA JUGA: Ketika Hadits Lalat Tercelup di Minuman Dibilang Palsu