Apa Hukum Sholat Jumat di Jalan Raya?
MAGENTA -- Semua fuqaha sepakat hukum sholat Jumat adalah fardhu 'ain (wajib secara perorangan) bagi kaum muslimin yang memenuhi syarat dan tidak ada 'udzur.
Dalil yang menunjukkan sholat Jumat itu wajib terdapat surat Al Jumuah ayat 9. "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kalian mengetahui."
Selain itu, banyak sekali hadis sahih tentang kewajiban sholat Jumat, antara lain Rasulullah SAW bersabda: "Sholat Jumat itu wajib bagi setiap pribadi Muslim secara berjamaah, kecuali bagi empat jenis orang, yaitu hamba, wanita, anak-anak, dan orang sakit," (HR Abu Dawud dari Thariq bin Syihab r.a.).
Pertanyaannya, bolehkah sholat Jumat dilaksanakan di jalan raya? Menurut buku Fiqih Kontemporer 3 yang ditulis oleh Prof. KH. Ahmad Zahro, mengenai tempat pelaksanaan sholat Jumat, para fuqaha berbeda pendapat.
Pendapat Fuqaha Mengenai Sholat Jumat di Jalan
1. Fuqaha Malikiyah (ulama ahli fiqih pengikut mazhab Maliki) berpendapat bahwa sholat Jumat hanya boleh dan sah jika dilaksanakan di masjid.
Alasannya karena Rasulullah SAW dan para sahabat selalu melaksanakan sholat Jumat di Masjid Nabawi dan tidak ada satu riwayat pun yang menyatakan Nabi SAW pernah melaksanakan sholat Jumat tidak di masjid.
"Status riwayat ini mutawatir (aklamatif), tidak seorang pun yang menyanggahnya. Ibnu Rusyd (w. 594 H) dari kalangan mazhab Maliki, menyatakan: Tidak sah pelaksanaan sholat Jumat di selain masjid," tulis KH. Ahmad Zahro dalam bukunya.
2. Jumhur fuqaha (mayoritas ulama ahli fiqih) dalam hal ini Hanafiyah, Syafi'iyyah, dan Hanabilah berpendapat sholat Jumat tidak mutlak harus dilaksanakan di masjid. Memang lebih utama dilaksanakan di masjid, tetapi dalam keadaan dan pertimbangan tertentu, boleh dilaksanakan di luar masjid.
Hal ini didasarkan pada keumuman hadis tentang Jumatan yang hanya menyebutkan "secara berjamaah" dan tidak menentukan tempatnya secara eksplisit, sebagaimana hadis di atas. "Sholat Jumat itu wajib bagi setiap pribadi muslim secara berjamaah..." (HR Abu Dawud dari Thariq bin Syihab r.a.).