Home > News

Mahasiswa UGM Bantu Masyarakat Halmahera Utara Olah Buah Pala Menjadi Selai

Buah pala cukup melimpah di Halmahera Utara.
Petani memperlihatkan buah pala yang baru panen. Foto: Antara/Irwansyah Putra
Petani memperlihatkan buah pala yang baru panen. Foto: Antara/Irwansyah Putra

MAGENTA -- Melalui Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) membantu masyarakat Halamhera Utara, Maluku Utara, mengolah daging buah pala menjadi lebih bernilai guna.

Menurut koordinator mahasiswa Muhammad Rayhan Al Ghifari dikutip dari ugm.ac.id, buah pala adalah rempah asli Maluku. Buah pala menjadi komoditas utama warga Maluku yang dibudidayakan dan diperdagangkan turun temurun oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA: Bacaan Niat Sholat Subuh 2 Rakaat Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Qunut

.

Sayangnya, buah pala selama ini baru dimanfaatkan bagian biji dan fuli saja. Sementara daging buahnya belum dimanfaatkan dan hanya dibuang menjadi limbah lingkungan.

“Buah pala keberadaanya cukup melimpah di Halmahera Utara. Nah, kami memanfaatkan daging buah pala yang oleh masyarakat selama ini hanya dibuang begitu saja menjadi berbagai produk turunan yang memiliki nilai ekonomi,” kata Rayhan saat menyampaikan pemaparan program kerja KKN di hadapan pimpinan UGM di Halmahera Utara, Rabu (2/8/2023).

Al Ghifari mengatakan salah satu inovasi yang dilakukan adalah mengolah daging buah pala menjadi selai. Pengolahan daging pala menjadi selai ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan nilai guna sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Saat ini kami masih dalam tahap membantu masyarakat lokal untuk mengolah daging buah pala menjadi selai. Harapannya di KKN tahap selanjutnya ada program yang mendampingi warga dalam upaya mempromosikan dan memasarkan produk ke masyarakat luas,” katanya.

BACA JUGA: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan

Untuk menjadi selai, daging buah pala perlu direndam dalam air yang telah diberikan garam selama 30 menit dan selanjutnya diblender hingga halus. Daging buah pala yang sudah halus dimasak dengan penambahan gula dan kayu manis hingga menjadi selai.

“Kami memberikan pelatihan bagi warga dalam pembuatan selai dan juga bumbu instan dari pala. Harapannya nantinya warga mau mengolah daging buah pala ini menjadi beragam produk turunan yang bernilai jual tinggi,” ujarnya.

Selain dapat diolah menjadi selai, daging buah pala juga dapat dikembangkan menjadi beragam produk pangan olahan lainnya. Beberapa yang sudah mereka lakukan antara lain mengolah daging buah pala menjadi permen pala, kue nastar pala, serta sirup pala. (MHD)

BACA JUGA:

Kisah Nabi Musa AS Menampar Malaikat yang Ingin Mencabut Nyawanya

Mengapa Valentino Rossi Dijuluki The Doctor?

Kisah Nabi Adam Minta Buah-buahan dari Surga Menjelang Kematiannya

Ini Warna Urine yang Sehat dan Warna Lain yang Perlu Diwaspadai

Disebut Tiga Kali dalam Alquran, Delima Bisa Mengobati Banyak Penyakit

× Image