Home > News

Australia dan Indonesia Dukung Perusahaan Rintisan Bidang Energi Bersih

Lima dari UKM yang berpartisipasi kemudian akan mendapatkan bagian dari pendanaan sebesar Rp 1,6 miliar.
Menghadirkan solusi air bersih untuk daerah yang tidak memiliki sumber air tanah. Kuan Timor Teknologi salah satu startup yang terpilih dalam Program Wirausaha KINETIK NEX. Foto: kinetik.or.id (FRENGKY M. RADJA)
Menghadirkan solusi air bersih untuk daerah yang tidak memiliki sumber air tanah. Kuan Timor Teknologi salah satu startup yang terpilih dalam Program Wirausaha KINETIK NEX. Foto: kinetik.or.id (FRENGKY M. RADJA)

MAGENTA -- Lima belas perusahaan rintisan (startup) iklim Indonesia telah terpilih untuk berpartisipasi dalam Program Wirausaha KINETIK NEX, sebuah program inkubasi bisnis yang mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di bidang energi bersih dan solusi iklim di seluruh Indonesia.

Program ini resmi diluncurkan pada 27 Agustus 2025 di Makassar oleh Konsul Jenderal Australia di Makassar Todd Dias, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, dan Direktur Kerja Sama Multilateral dan Keuangan Berkelanjutan, Kementerian Keuangan Boby Wahyu Hernawan.

Program Wirausaha KINETIK NEX berfokus pada perusahaan rintisan yang dipimpin oleh perempuan di seluruh Indonesia. Program selama delapan minggu ini akan memberikan bimbingan khusus bagi perusahaan rintisan, dukungan teknis, dan akses ke investor.

Lima dari UKM yang berpartisipasi kemudian akan mendapatkan bagian dari pendanaan sebesar Rp 1,6 miliar untuk mengujicobakan solusi inovatif mereka.

Minister-Counsellor Economic Jonathan Gilbert mengatakan, Australia sangat senang dapat mendukung bisnis iklim dan energi bersih yang inklusif di seluruh Indonesia, termasuk di Makassar, Kupang, Sumbawa dan Sumba.

“Dengan mendukung para inovator iklim lokal, Program Wirausaha KINETIK NEX menyoroti komitmen bersama Australia dan Indonesia terhadap ekonomi hijau yang inklusif,” ujar Minister-Counsellor Gilbert di Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Multilateral dan Keuangan Berkelanjutan Kementerian Keuangan Boby Wahyu Hernawan mengatakan, peluncuran KINETIK NEX hari ini adalah langkah awal yang penting—momentum untuk membangun ekosistem investasi iklim yang lebih inklusif, yang memberi multiplier effect bagi UMKM dan startup Indonesia.

BACA JUGA: Kemitraan Flu Burung Australia-Indonesia Dapat Dukungan Internasional

× Image