Seberapa Penting Isra Mi'raj Bagi Umat Islam?
MAGENTA -- Seseorang bertanya seberapa penting Isra dan Mi'raj bagi Muslim. Sebenarnya umat Islam sedang memperingati apa dan adakah perayaan khusus di hari istimewa ini.
Dilansir di About Islam, Sabtu (25/1/2025), Profesor Shahul Hameed menerangkan bahwa Allah berfirman di Surat Al Isra ayat 1, sebagai berikut.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya425) agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Al-Isrā' (17):1
Tidak diragukan lagi bahwa Isra’ (perjalanan malam) yang diikuti oleh Mi'raj (naik ke surga) merupakan salah satu mukjizat dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Menurut pendapat yang paling diterima, peristiwa itu terjadi pada tanggal 27 Rajab, bulan ketujuh kalender Hijriyah, tahun kesepuluh kenabian Nabi Muhammad SAW.
Diriwayatkan dalam literatur hadits, bahwa Rasulullah SAW diangkut dari Masjidil Haram di Makkah ke “Masjid Terjauh” (Masjid Al-Aqsa) di Yerusalem dengan seekor makhluk bernama Al-Buraq bersama malaikat Jibril. Di sana, ia memimpin sholat berjamaah para nabi Allah.
Kemudian, Jibril membawanya ke surga, di mana ia bertemu dengan Nabi Adam, Yahya, Isa, Idris, Harun, dan Musa. Di surga ketujuh, ia bertemu dengan Ibrahim. Beliau kemudian dibawa ke Hadrat Ilahi.
Selama masa ini, Allah memerintahkan 50 sholat lima waktu bagi umatnya. Namun, saat Nabi kembali, beliau diberi tahu oleh Nabi Musa bahwa para pengikutnya tidak dapat melaksanakan 50 sholat.
Jadi, beliau kembali dan akhirnya sholatnya dikurangi menjadi lima sholat sehari. Setelah ini, Nabi SAW kembali ke Makkah pada malam yang sama.
Oleh karena itu, umat Islam harus bersyukur kepada Allah atas karunia ini. Mereka harus menjaga sholat dan tidak pernah mengabaikannya. Itulah hal yang memungkinkan umat Islam berkomunikasi dengan Sang Pencipta lima kali sehari.
BACA JUGA: Kisah Sunan Gunung Jati Diminta Menebak Perempuan Hamil oleh Kaisar China