MAGENTA -- Orang yang berjasa menemukan golongan darah adalah Karl Landsteiner. llmuwan yang lahir di Wina, Austria, pada 14 Juni 1868 itu mengklasifikasikan darah manusia ke dalam kelompok A, B, AB, dan O pada 1909.

Pengetahuan tentang pembagian golongan darah memberikan terobosan penting bagi dunia kedokteran. Sebelumnya, tidak ada yang tahu penyebab gumpalan atau aglutinasi sel darah merah yang terjadi dalam pencampuran darah dua orang.

Temuan Landsteiner membuka jalan bagi sistem golongan darah sehingga memungkinkan praktik transfusi darah. Selain itu, melalui golongan darah bisa diketahui kekuatan, kelemahan, dan risiko penyakit seseorang.

Berikut pengetahuan golongan darah dinukil dari buku Hidup Sehat untuk Golongan Darah oleh dokter Cristiana Dwi Setyaningsih dan apoteker Irmawati.

Golongan Darah A

• Kekuatan: Dapat mencerna banyak jenis makanan, mudah beradaptasi dengan lingkungan, dan menyimpan nutrisi dengan baik

• Kelemahan: Sukar mencerna protein hewani, sukar memetabolisme protein hewani, tubuh rentan terserang penyakit yang diakibatkan oleh mikroorganisme

• Risiko penyakit: Diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit kanker, gangguan organ hati, dan gangguan pada kantung empedu.

Golongan Darah B

• Kekuatan: Memiliki sistem daya tahan tubuh yang kuat, mudah beradaptasi dengan lingkungan dan jenis makanan yang baru, dan memiliki sistem saraf yang seimbang

• Kelemahan: Keseimbangan pada sistem saraf, daya tahan tubuh yang kuat dan memudahkan beradaptasi mengakibatkan penyakit autoimun, penyakit yang disebabkan bakteri, dan yang disebabkan virus tidak mudah berkembang

• Risiko penyakit: Penyakit autoimun seperti multiple sklerosis, lupus, dan lou gehrig's. Penyakit kelelahan yang kronis dan diabetes tipe 1.