Home > Gaya Hidup

11 Pilihan Makanan Tinggi Protein dan Rendah Lemak Terbaik

Tahu adalah makanan nabati yang kaya protein.
Jika mencari makanan nabati yang kaya protein, jawabannya adalah tahu. Foto: Republika/Prayogi
Jika mencari makanan nabati yang kaya protein, jawabannya adalah tahu. Foto: Republika/Prayogi

MAGENTA TODAY -- Protein adalah salah satu nutrisi penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kamu memenuhi asupannya, supaya kesehatan tulang, otot, serta jaringan dalam tubuh tetap terjaga.

Kebutuhan protein tiap individu berbeda-beda. Para ahli menyarankan bahwa sebagian besar orang yang aktif perlu mengonsumsi antara 1,2-2,0 gram protein per kilogram berat badan per hari.

Meskipun makanan tanpa lemak belum tentu lebih sehat atau bergizi dibandingkan makanan dengan kandungan lemak lebih tinggi, beberapa orang lebih memilih sumber protein tanpa lemak dibandingkan makanan dengan kandungan lemak tinggi.

BACA JUGA: Promo Superindo 1-7 Februari 2024: Buah Naga Merah Diskon 35 Persen, Minyak Goreng Kemasan 2 Liter Rp 29.900

Misalnya, orang yang perlu mengikuti diet rendah lemak untuk mengendalikan kondisi kesehatan tertentu dan mereka yang ingin mengurangi asupan kalori dapat mengambil manfaat dari memprioritaskan sumber protein yang lebih rendah lemak.

11 Jenis Protein Rendah Lemak Terbaik

1. Dada Ayam

Dada ayam tanpa kulit relatif rendah kalori. Selain menjadi makanan tanpa lemak dan kaya protein, dada ayam menyediakan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B niasin (B3) dan piridoksin (B6), serta mineral seng dan selenium. Dada ayam merupakan sumber protein serbaguna yang dapat menambah nilai gizi pada hidangan seperti pasta, pilaf nasi, dan sup.

Berikut rincian nutrisi untuk porsi 3 ons dada ayam tanpa kulit:

• Kalori: 128

• Protein: 25,9 gram

• Lemak: 2,69

2. Bubuk Protein

Bubuk protein, protein kacang polong, dan peptida kolagen adalah pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan protein. Kebanyakan bubuk protein sangat rendah lemak, sehingga merupakan pilihan cerdas bagi mereka yang ingin memprioritaskan sumber protein tanpa lemak.

Menggunakan bubuk protein dalam smoothies dan shake serta menambahkannya ke hidangan seperti oatmeal dan puding chia dapat membantu membuatnya lebih mengenyangkan, sehingga membantu kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.

Berikut rincian nutrisi untuk 28 gram porsi bubuk protein isolat protein whey:

• Kalori: 110

• Protein: 25 gram

• Lemak: 0,5 gram

3. Kacang dan Lentil

Kacang-kacangan dan lentil adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan secara alami rendah lemak. Berbeda dengan protein hewani, seperti ayam dan daging sapi, kacang-kacangan dan lentil kaya akan serat dan nutrisi yang penting untuk kesehatan sistem pencernaan dan kardiovaskular.

Misalnya, serat membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur dan mendukung tingkat kolesterol dan tekanan darah yang sehat. Seperti halnya protein, serat membantu merasa kenyang setelah makan, jadi memilih makanan tinggi protein dan serat bisa sangat efektif untuk mendukung penurunan berat badan yang sehat.

Satu porsi lentil matang menyediakan:

• Kalori: 230

• Protein: 17,9 gram

• Lemak: 0,75 gram

4. Keju Cottage

Keju cottage adalah produk susu kaya protein dengan berbagai persentase lemak. Produk keju skim dan keju cottage rendah lemak rendah lemak tetapi kaya akan protein.

Selain rendah kalori dan kaya protein, keju cottage rendah lemak dan skim menyediakan sejumlah vitamin dan mineral penting, termasuk kalsium, mineral yang dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kesehatan sistem kerangka serta mendukung fungsi saraf dan sistem kardiovaskular. Satu porsi keju cottage memenuhi 11 persen kebutuhan kalsium harian.

Satu porsi keju cottage mengandung:

• Kalori: 163

• Protein: 28 gram

• Lemak: 2,3 gram

× Image