Home > News

Ratusan Koperasi di Cilegon tidak Aktif

Dinkop dan UKM Kota Cilegon segera melakukan pembinaan terhadap koperasi tersebut.
Ilustrasi koperasi. Foto: Republika/MgRol_93
Ilustrasi koperasi. Foto: Republika/MgRol_93

MAGENTA -- Dinas Koperasi (Dinkop) dan UKM Kota Cilegon segera melakukan pembinaan terhadap ratusan koperasi yang tidak aktif. Kepala Dinkop dan UKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan saat ini ada 668 koperasi di Cilegon, 346 koperasi aktif, dan 271 koperasi tidak aktif.

"Rata-rata mereka yang tidak aktif dikarenakan belum melakukan RAT (Rapat Anggota Tahunan). Ada juga disebabkan masalah pengelolaan koperasi yang kurang sehat,” kata Didin S Maulana sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Selasa (18/7/2023).

BACA JUGA: On This Day: 8 Juni 632 Nabi Muhammad SAW Wafat, Umar Bin Khattab Sempat tak Percaya

.

Didin mengatakan akan segera melakukan pembinaan terhadap koperasi yang tidak aktif. "Kami ada pekerjaan rumah berarti. Sebanyak 271 koperasi yang tidak aktif itu nanti bakal kita bina, kita datangi, kita tanyakan permasalahannya apa, kita carikan solusinya agar koperasi tersebut bisa aktif kembali,” katanya.

Didin menambahkan telah melakukan monitoring dengan mendatangi beberapa koperasi yang dianggap tidak aktif untuk menghidupkan kembali koperasi-koperasi tersebut.

“Kami kunjungi ke koperasinya permasalahannya apa, nanti ada penilaian dan dikategorikan. Sekarang sudah mulai berjalan. Ada 100 lebih koperasi yang sudah kami kunjungi,” katanya.

BACA JUGA: Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Teringat Ucapan Soeharto Soal Petrus

Dia menambahkan, dari atas ada kategori koperasi sehat, cukup sehat, dalam pengawasan dan terakhir masuk kategori paling bawah yaitu dalam pengawasan khusus atau koperasi yang tidak aktif.

Didin menuturkan akan memetakan dan memberikan pelatihan kepada pengurus serta anggota koperasi, terkait kelembagaan koperasi, manajemen koperasi, dan keuangan di koperasi.

"Nanti kami buat pelatihan untuk mereka. Jika mereka bisa dibina, ya kami bina. Kalau tidak bisa buat laporan keuangan, kami ajari cara bikin laporannya,” ujar Didin. (MHD)

BACA JUGA:

Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

Hadits Lalat Tercelup di Minuman, Shahih atau Palsu?

Cerita Gubernur Ali Sadikin Naik Haji dan Sholat di Dalam Ka'bah

Apa Hukumnya tidak Sholat Jumat karena Hujan Lebat?

8 Amalan Sunnah di Hari Jumat, Jika Dikerjakan Mendapat Pahala

× Image