Home > History

On This Day: 11 Juli 1995 Genosida Muslim di Srebrenica, Ribuan Pria Dibantai dan Wanita Diperkosa

Pada 2015, PBB secara resmi mengakui tragedi Sebrenica sebagai sebuah genosida.

Pembantaian Srebrenica adalah Genosida

 Seorang wanita muslim Bosnia berdoa di sebelah monumen dengan nama-nama mereka yang tewas dalam genosida Srebrenica di Pusat Memorial di Potocari, Bosnia, Ahad, 10 Juli 2022. Foto: AP/Armin Durgut
Seorang wanita muslim Bosnia berdoa di sebelah monumen dengan nama-nama mereka yang tewas dalam genosida Srebrenica di Pusat Memorial di Potocari, Bosnia, Ahad, 10 Juli 2022. Foto: AP/Armin Durgut

Dikutip dari Republika.co.id, pada 26 Februari 2007, Mahkamah Internasional menjatuhkan vonis yang antara lain menegaskan pembantaian Srebrenica sebagai sebuah genosida. Sedikitnya, 11 orang yang dijatuhi hukuman karena terbukti bersalah.

Rentang masa hukuman berbeda-beda, tetapi tidak ada yang lebih dari 43 tahun. Belakangan, setelah lama berkelit, pada 1999, Slobodan Milosevic akhirnya divonis oleh Mahkamah Internasional untuk Negara-Negara Bekas Yugoslavia (ICTY). Milosevic terbukti bersalah sebagai penjahat perang terkait perang di Bosnia, Kroasia, dan Kosovo.

BACA JUGA: Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

.

Namun, Milosevic keras menyangkalnya. Lima tahun lamanya pengadilan atas diri Milosevic berlangsung. Pada 11 Maret 2006, dia meninggal dunia dalam tahanannya di Den Haag, Belanda karena mengidap serangan jantung.

Dilansir Forbes, Parlemen Eropa telah mengeluarkan resolusi pada 15 Januari 2009 yang mengakui Hari Peringatan Sebrenica. Hal ini mendahului respons dari PBB.

Baru pada 2015 PBB secara resmi mengakui tragedi Sebrenica sebagai sebuah genosida. Upaya PBB ini sempat diblok oleh Rusia, negeri bekas komunis.

BACA JUGA: Kesederhanaan Bung Hatta: Ironi Sepatu Bally tak Terbeli dan Tas Branded Istri Pejabat

Genosida tidak hanya terjadi di Srebrenica...

× Image