On This Day: 9 Juli 1976, Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Mengangkasa
Presiden Soeharto Memberi Nama Palapa
Adalah presiden Soeharto yang memberi nama satelit Palapa. Nama Palapa diilhami dari kebesaran Nusantara yang berawal dari ikrar Gajah Mada, Sumpah Palapa. Dengan nama Palapa diharapkan masa kejayaan Indonesia dapat kembali terulang, seperti di era kerajaan Majapahit.
Saat peluncuran Satelit Palapa A1, presiden Soeharto menyaksikannya lewat siaran langsung di jaringan televisi pemerintah, Televisi Republik Indonesia (TVRI). Satelit Palapa A1 mengorbit mulai pada 1976 hingga 1983.
BACA JUGA: Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari
.
Setelah enam tahun mengangkasa, keberadaannya digantikan oleh Satelit Palapa A2 yang beroperasi mulai 1977-1987. Satelit Palapa A2 sebenarnya adalah satelit cadangan yang dioperasikan apabila satelit A1 mengalami kegagalan. Setelah itu ada banyak satelit milik Indonesia yang mengorbit.
Terakhir, Indonesia kembali sukses meluncurkan satelit terbarunya bernama Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Senin (19/6/2023) pukul 18.21 waktu Florida atau pukul 05.21 WIB. SATRIA-1 dibawa oleh roket Falcon 9 milik SpaceX.
Dikutip dari Menpan.go.id, biaya investasi pembuatan SATRIA-1 membengkak, awalnya 450 juta dolar AS (sekitar Rp 6,6 triliun) menjadi 540 juta dolar AS atau setara dengan Rp 8 triliun. SATRIA-1 dibangun oleh Satelit Nusantara 3 dan dirakit Thales Alenia Space (TAS) di Prancis memakai platform SpaceBus NEO.
Misi SATRIA-1 adalah meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, terluar (3T). Rencananya satelit ini bisa memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 Mbps.(MHD)
BACA JUGA:
▶ Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat
▶ Cerita Gubernur Ali Sadikin Naik Haji dan Sholat di Dalam Ka'bah
▶ Hukum Jual-Beli Daging Kurban, Bolehkah?
▶ Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?
▶ Kocak, Pak AR Fachruddin Lulus Bikin SIM Meski Motor Dituntun Saat Praktik