Home > History

On This Day: 9 Juli 1976, Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Mengangkasa

Kala itu Indonesia menjadi negara keempat yang memiliki satelit sendiri.
On This Day: 9 Juli 1976 Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Mengangkasa. Foto: Dok. Republika
On This Day: 9 Juli 1976 Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Mengangkasa. Foto: Dok. Republika

MAGENTA -- Hari ini 47 tahun lalu satelit pertama Indonesia meluncur ke luar angkasa. Satelit yang diberi nama Palapa A1 itu diluncurkan dari Cape Canaveral Kennedy Space, Amerika Serikat pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.

Peluncuran Satelit Palapa A1 dilakukan dengan menggunakan roket Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA bernama Delta 2941. Kala itu Indonesia menjadi negara keempat yang memiliki satelit sendiri setelah Kanada, Rusia dan Amerika.

BACA JUGA: Hadits Lalat Tercelup di Minuman, Shahih atau Palsu?

.

Peluncuran tersebut sekaligus diperingati sebagai Hari Satelit Palapa. Dikutip dari Republika.co.id, Satelit Palapa dibuat oleh Hughes Aircraft Company. Satelit ini memiliki bobot 574 kilogram, tinggi 3,7 meter, diameter 1,9 meter, dan diameter antena sepanjang 1,5 meter.

Palapa A1 yang dioperasikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (dulu Perumtel) memiliki 12 transponder dengan kapasitas sekitar 6.000 sambungan pembicaraan atau 12 kanal televisi berwarna atau kombinasi dari keduanya.

Palapa A1 didesain dan dibangun secara khusus hingga mampu mengonsentrasikan kekuatan sinyalnya ke seluruh wilayah kepulauan Indonesia hingga sampai ke negara tetangga Malaysia, Philipina, Singapura, dan Thailand.

Pembangunan Palapa A1 memakan waktu sekitar 17 bulan dengan satu stasiun kendali utama dan sembilan stasiun bumi. Palapa A1 merupakan buah dari rencana pemerintah untuk membangun sistem komunikasi satelit domestik (SKSD).

BACA JUGA: Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka

Presiden Soeharto memberi nama Palapa...

× Image