Home > News

Pemkot Cilegon Raih Penghargaan GDPK Award 2023 dari BKKBN

Dari 514 kabupaten kota se-Indonesia, Kota Cilegon menempati urutan ketiga.
Kota Cilegon Helldy Agustian (kanan) menerima penghargaan Grand Design Pembangunan Kependudukan 2023 di Hotel Wyndam Opi Mall Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2023). Foto: Diskominfo Kota Cilegon
Kota Cilegon Helldy Agustian (kanan) menerima penghargaan Grand Design Pembangunan Kependudukan 2023 di Hotel Wyndam Opi Mall Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2023). Foto: Diskominfo Kota Cilegon

MAGENTA -- Pemkot Cilegon mendapatkan piagam penghargaan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award Tahun 2023. Apresiasi tersebut diberikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Hotel Wyndam Opi Mall Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2023).

Dari 514 kabupaten kota se-Indonesia, Kota Cilegon menempati urutan ketiga. Peringkat kedua diduduki Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dan peringkat pertama Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta.

BACA JUGA: On This Day: 8 Juni 632 Nabi Muhammad SAW Wafat, Umar Bin Khattab Sempat tak Percaya

.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah bekerja keras mengendalikan jumlah penduduk, termasuk di antaranya dengan menyusun GPDK. Menurutnya, saat ini Indonesia tengah memasuki tonggak sejarah baru bidang kependudukan, di mana jumlah rata-rata wanita melahirkan mencapai 2,14.

"Ini paling tinggi dari survei sebelumnya. Kita harus punya mindset baru agar tidak terjebak dalam fokus orientasi kuntitas, tapi bagaimana meningkatkan kualitas," kata Hasto.

Meski demikian, kata dia, masih ada kesenjangan antarprovinsi dalam hal jumlah wanita melahirkan. Dia mencontohkan, di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Bali rata-rata wanita melahirkan sudah di bawah 2,1.

BACA JUGA: Enam Ramuan Herbal Prof Hembing untuk Mengobati Diabetes

Sedangkan di daerah lain seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua, masih di atas angka tersebut. "Sehingga kita harus membuat kebijakan, kalau bisa 2,1 ini tidak turun dan tidak naik sehingga seimbang," ujarnya.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi tim Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KP2KB) Kota Cilegon yang telah bekerja keras sehingga mendapat penilaian positif dari pemerintah pusat.

"Ini adalah penghargaan ke-38 selama kami menjabat. Tentu saja kami bangga karena dari 514 kabupaten kota se-Indonesia, Kota Cileogn masuk tiga besar," kata Helldy.

BACA JUGA: Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

Dia berharap penghargaan tersebut bisa memicu organisasi perangkat daerah (OPD) lain agar lebih berprestasi sehingga Kota Cileogn semakin dikenal di kancah nasional. Plt Kepala DP3KP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Cileogn atas dukungan dan arahannya kepada tim pemyusun GDBK Kota Cilegon.

"Ada lima pilar yang kita buat dalam GDPK, yakni pilar pengendalian kuantitas penduduk, pilar peningkatan kualitas penduduk, pilar persebaran dan mobilitas penduduk, pilar pembangunan keluarga, serta pilar administrasi kependudukan," jelasnya.

Agus pun berharap penyusunan GDPK Kota Cilegon yang terdiri dari lima pilar tersebut dapat bermanfaat dan menjadi arah kebijakan Kota Cilegon pada 2025-2045.

BACA JUGA:

Dari Pejuang Hingga Jadi Bandit, Siapa Kusni Kasdut yang Dieksekusi Mati pada 1980?

Idul Adha 2023 Dirayakan Berbeda, Ingat Petuah Bijak Buya Hamka Ini

Kocak, Cerita Pak AR Nasihati Jamaah Haji yang BAB di Wastafel

10 Film Netflix Paling Banyak Ditonton, Mana Favoritmu?

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

× Image