Home > History

HUT Bhayangkara 2023, Teringat Permintaan Aneh Jenderal Polisi Hoegeng ke Orang Belanda

Gus Dur mengatakan hanya ada tiga polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng.

Hoegeng Diminta Sukarno ke Istana

Jenderal Polisi Hoegeng. Foto: Dok. Republika
Jenderal Polisi Hoegeng. Foto: Dok. Republika

Dikutip dari buku Hoegeng: Polisi Idaman dan Kenyataan oleh Abrar Yusra dan Ramadhan KH, terbitan Sinar Harapan 1993, pada suatu pagi Jenderal Hoegeng diminta presiden Sukarno untuk hadir di istana.

Meski sudah berangkat lebih cepat, Jenderal Hoegeng masih kalah cepat dengan para menteri dan pejabat lain untuk tiba di istana. Dalam pikirin Hoegeng saat itu, pasti ada masalah penting.

BACA JUGA: On This Day: 21 Mei 1981, Indonesia Geger Saat Hamka Putuskan Mundur Sebagai Ketua MUI

.

Sukarno mengundang Hoegeng untuk diperkenalkan pada Direktur KLM (Koninklijk Luchtvaart Maatschappij) yang baru datang dari Belanda, Ir Konijnenberg. Rupanya Sukarno dan Konijnenberg sudah kenal lama, sewaktu keduanya mahasiswa di ITB di Bandung.

Sukarno begitu gembira memperkenalkan teman lamanya kepada tamu yang hadir di istana. "Hei, ini kawan lama saya, 'Pak Kelinci!'" kata Sukarno (Konijn berarti kelinci).

"Nah, Pak Kelinci besok mau kembali ke negeri Belanda lewat Amerika! Ayo, kamu minta apa pada Pak Kelinci?" kata Sukarno.

Meski sebagian tamu yang hadir sudah banyak yang meminta ini itu. Hoegeng masih terlihat bingung. "Baru berkenalan kok disuruh minta-minta, bagaimana ini?" kata Hoegeng dalam hati.

Kini giliran Hoegeng untuk mengatakan permintaannya. "Pak Kelinci, di New York saya punya teman, baru saja saya terima suratnya, ini!" kata Hoegeng sambil perlihatkan sepucuk surat.

BACA JUGA: Idul Adha 2023 Dirayakan Berbeda, Ingat Petuah Bijak Buya Hamka Ini

Permintaan Hoegeng...

× Image