Home > Khazanah

Hadits Lalat Tercelup di Minuman, Shahih atau Palsu?

Karena di salah satu sayap lalat terdapat penyakit dan di sayapnya yang lain terdapat obat

Ilmu Pengetahuan Modern Tertinggal Pengetahuan Rasulullah

Seekor lalat hinggap di daun. Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seekor lalat hinggap di daun. Foto: Republika/Putra M. Akbar

"Uniknya, meski lalat mampu menjaga 'kesehatan' dirinya dengan baik, tapi ternyata serangga ini juga dapat membawa berbagai jenis kuman penyakit berbahaya bagi manusia seperti tifus, kolera, dan disentri," tulis Muhammad Gethullah Gulen dalam buku itu.

Dengan demikian, terbukti ilmu pengetahuan manusia modern telah tertinggal oleh pengetahuan Rasulullah yang menyatakan "di salah satu sayap lalat terdapat penyakit dan di sayapnya yang lain terdapat obat." Berabad-abad setelah Rasulullah wafat, barulah para sarjana modern mengetahui pernyataan Rasulullah itu benar adanya.

BACA JUGA: Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

.

Jadi, jika kemudian ada yang menolak hadits ini hanya disebabkan keberadaan Abu Hurairah r.a. dalam sanadnya, atau karena kandungan isinya tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan modern, maka hal itu adalah sebuah kecerobohan yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Sejatinya, keberadaan obat dan penyakit di sayap lalat bukanlah sesuatu yang luar biasa. Hal serupa juga dimiliki serangga lain seperti kalajengking dan lebah.

Ketika seseorang disengat kalajengking, bekas sengatan tersebut bisa diobati dengan membalurkan tubuh kalajengking yang menyengatnya setelah dihaluskan terlebih dulu. Pada lebah pun demikian, lebah mengandung madu yang menyehatkan dan juga sengat yang dapat membuat kita sakit. (MHD)

BACA JUGA:

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari

9 Resep Herbal Prof Hembing untuk Mengobati Rematik, Pegal Linu, dan Sakit Pinggang

6 Rekomendasi Film Romantis Arab, Layak Masuk Daftar Wajib Tonton

Idul Adha 2023 Dirayakan Berbeda, Ingat Petuah Bijak Buya Hamka Ini

× Image