Home > History

On This Day: 22 Juni 1527, Sejarah Lahirnya Kota Jakarta

HUT ke-496 Jakarta, Jakarta pada mulanya bernama Sunda Kelapa.

Sejarah Lahirnya Kota Jakarta

Sejumlah bangunan sejarah di kawasan Kota Batavia, Kota Tua, Jakarta Barat. Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Sejumlah bangunan sejarah di kawasan Kota Batavia, Kota Tua, Jakarta Barat. Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah

Abad ke-14, Jakarta tempo doeloe bernama Sunda Kalapa atau Sunila Kelapa, sebagai pelabuhan kerajaan Hindu Sunda yang berpusat di Pajajaran.

22 Juni 1527, oleh Fatahillah Sunda Kelapa digarai namanya menjadi Jayakarta. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi kota Jakarta berdasarkan keputusan DPR kota sementara No.6/D/K/1956.

BACA JUGA: Kocak, Pak AR Lulus Bikin SIM Meski Motor Dituntun Saat Praktik

.

4 Maret 1621, oleh Belanda bentuk pemerintahan untuk pertama kali diubah menjadi pemerintahan kota bernama Stad Batavia

1 April 1905, berubah nama menjadi Gemeente Batavia

8 Januari 1935, berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia

8 Agustus 1942, oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Tokubetsu Shi.

September 1945, pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta

20 Februari 1950, dalam masa Pemerintahan Pre-Federal berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.

BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

24 Maret 1950, diganti menjadi Kotapraja Jakarta.

15 Januari 1958, kedudukan Jakarta sebagai daerah swatantra dinamakan Kotapraja Djakarta Raya

Pada 1961, dengan PP No. 2 tahun 1951 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya

31 Agustus 1964, dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta

Pada 1999, melalui UU No 34 tahun 1999 tentang pemerintahan provinsi daerah khusus ibukota negara Republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan otonominya tetap berada di tingkat provinsi dan bukan pada wilayah kota.

Selain itu wilayah DKI Jakarta dibagi menjadi enam, terdiri dari lima wilayah Kotamadya dan satu Kabupaten administratif kepulauan Seribu. (MHD)

BACA JUGA:

Mengenal Sabeni, Jawara Betawi dari Tanah Abang

Pantangan Orang Betawi: Dilarang Makan Pisang Dempet Hingga Nyari Kutu Habis Ashar

Asal-usul Nama Betawi: Dari Pelesetan Batavia Hingga Kotoran Manusia

Orang Betawi Sakit Obatnya Cuma Dedaunan: Resep Ramuan Tradisional, dari Borok Hingga Keremian

Kue Betawi: Dari Ongol-Ongol Hingga Kue Apem, Kamu Suka yang Mana? (Bagian 1)

× Image