On This Day: 22 Juni 1527, Sejarah Lahirnya Kota Jakarta
Sejarah Jakarta Tempo Dulu
1. Kota Jayakarta tahun 1618
Dikutip dari Buku Ensiklopedia Jakarta Jilid 1, kota Jayakarta terbentang di antara dua anak sungai di sebelah utara dan selatan, sebuah anak sungai di sebelah barat dan sungai Ciliwung yang lebih besar di sebelah timur.
BACA JUGA: Khasiat Daun Dewa Bisa Mengobati Kolesterol, Batuk Darah, dan Menghilangkan Flek Hitam
.
Pada masa ini kota Jayakarta didominasi keraton-keraton yang merupakan tempat kediaman pangeran Jayakarta. Alun-alun dan masjid merupakan pusat kota.
Sebagian besar rumah terbuat dari bambu dengan atap rumbia. Pembagian kota, menurut rekonstruksi ljzerman, disesuaikan dengan keadaan kota-kota di pelabuhan dan kabupaten di Jawa.
2. Kota Batavia tahun 1619
Awal 1619 merupakan masa dimulainya pembangunan kota Batavia lama (oude stad). Pada masa ini, keberadaan benteng benteng menjadi lebih luas hingga mencapai tiga kali lipat dari masa sebelumnya.
Bentuknya mengalami perubahan sedikit agak modern, namun tidak banyak berbeda dengan benteng kuno, yaitu persegi empat dengan kubu-kubu yang menonjol. Karena kubu-kubu diberi nama dengan sebutan batu permata, maka benteng Batavia dalam kurun waktu ini sempat diberi julukan "Kota Intan" (Parel Stad).
3. Kota Batavia tahun 1627
Pembatasan wilayah melalui benteng benteng pertahanan dan berdirinya beberapa jembatan telah mengubah perampilan Batavia menjadi kota yang bergaya khas Eropa.
Dalam kurun waktu ini, Batavia dibangun berdasarkan pemikiran penguasa Belanda, dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan kebiasaan orang-orang Belanda.
BACA JUGA: Cara Meracik Biji Pala Sebagai Obat Insomnia, Maag, dan Menghilangkan Jerawat
Sejarah Jakarta tempo dulu...