---

Ketentuan Pelaksanaan Wukuf

Wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan sholat jamak qashar taqdim zhuhur dan ashar. Wukuf dilakukan dalam suasana tenang, khusyu’ dan tawadhu’ kepada Allah.

Wukuf dapat dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri. Selama wukuf, jamaah memperbanyak dzikir, istighfar, shalawat dan doa sesuai sunnah Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Haji 2023: Doa Masuk Kota Makkah

.

.

Dalam melaksanakan wukuf seseorang tidak dipersyaratkan suci dari hadas besar maupun kecil. Karena itu, perempuan yang sedang haidh atau nifas boleh melaksanakan wukuf. Jamaah haji yang sakit dan berada dalam perawatan di rumah sakit atau KKHI dan memungkinkan dibawa ke Arafah bisa melaksanakan wukuf lewat proses safari wukuf.

Selama menunggu masa puncak haji atau wukuf di Arafah, jamaah haji Indonesia mengisi waktu dengan beribadah di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram di Makkah. Namun, jamaah haji diminta bijak mengatur waktu beribadah dan beristirahat.

Hal ini mengingat wukuf adalah puncak haji atau inti ibadah haji yang membutuhkan kemampuan fisik. Apalagi, sebagian besar jamaah haji Indonesia pada musim haji 2023 merupakan lansia.

BACA JUGA:

▶ Gaji ke-13 PNS Cair 5 Juni 2023: Apa Itu Gaji ke-13 dan Berapa Besarannya?

▶ Haji 2023: Doa Masuk Kota Madinah

▶ Hal-Hal yang Hendaknya Dilakukan Jamaah Haji Saat di Pesawat Terbang

▶ Apa yang Harus Dilakukan untuk Meraih Haji Mabrur?

▶ Akar Pepaya Bisa Mengobati Gigitan Ular Berbisa dan Rematik, Ini Cara Membuatnya

▶ Tata Cara Sholat Fardhu Lengkap, Muslim Wajib Tahu