On This Day: 4 Juni 1989 Pembantaian Tiananmen, Ribuan Orang Diberondong Peluru
Tentara dengan Keji Menggilas Mahasiswa
Massa juga melawan dengan tongkat dan batu. Organisasi Tiananmen Mothers menyebut setidaknya 36 orang tewas pada 3 Juni 1989 malam. Esoknya, pada 4 Juni 1989 pembantaian terjadi. Tentara China dan polisi menyerbu Lapangan Tiananmen menembaki para pedemo tanpa pandang bulu.
Menghadapi tentara China yang mengamuk, puluhan ribu mahasiswa kocar-kacir berusaha melarikan diri. Namun, ada juga pengunjuk rasa lainnya yang melakukan perlawanan dengan melempar batu, serta membakar kendaraan militer.
BACA JUGA: Kontes Dunia Mencari Keju Terbaik, Siapa Juaranya?
.
.
Menurut History, tentara China yang tergabung dengan Pasukan Grup ke-27 menembaki kerumunan massa dengan senapan otomatis serta menghujani Lapangan Tiananmen dengan penembak jitu dari atap gedung.
Sadisnya lagi, kendaraan lapis baja juga diluncurkan untuk melindas mahasiswa pengunjuk rasa yang saat itu saling terkait membentuk rantai manusia. Palang Merah China di lapangan mengatakan jumlah korban tewas saat itu lebih dari 2.700 orang.
Setelah itu, beredar file foto tertanggal 5 Juni 1989 yang menggambarkan seorang pria berdiri sendirian di depan barisan tank yang menuju ke timur di Changan Blvd Beijing, di Lapangan Tiananmen. Tabloid Inggris menyebut pria tersebut sebagai "Tank Man" (Manusia Tank).
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Film Romantis Arab, Layak Masuk Daftar Wajib Tonton
Tank man...