Sihir Perceraian: Penjelasan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Cara Terapi Sihir Perceraian
1. Membacakan ayat-ayat ruqyah pada telinga si penderita dengan suara keras. Apabila penderita menjadi kesurupan dan jin yang diserahi tugas dalam sihir ini berbicara melalui lisan penderita, hendaknya terapis berbicara dengan jin.
2. Terapis menanyainya tentang nama, agama, dan lokasi sihirnya, agar dapat dikeluarkan dan dibatalkan pengaruh sihirnya. Kemudian jin itu disuruh keluar dari tubuh orang yang dia rasuki.
3. Apabila jin itu mematuhi perintah terapis maka itu sudah cukup dan selesailah tugasnya. Akan tetapi jika jin itu tidak mematuhinya, maka pembacaan ayat-ayat ruqyah diulang lagi sampai jin itu menyerah dan mau melaksanakan perintah penerapi.
.
.
BACA JUGA: Bacaan Niat Sholat Subuh Lengkap dan Tata Cara Sholat serta Doa Qunut
4. Adapun jika orang yang terkena sihir itu tidak menjadi kesurupan, tetapi hanya menggigil gemetaran, berguncang-guncang, atau sangat pusing, maka terapis harus mengulang bacaan ayat-ayat ruqyah itu sampai tiga kali.
5. Jika dia menjadi kesurupan maka dilakukan terapi seperti yang sudah diterangkan di atas. Sedangkan jika penderita tidak kesurupan, tetapi justru dia merasa tenang dan tenteram, maka ayat-ayat ruqyah itu diulang hingga beberapa hari sampai dia sembuh total, dengan izin Allah Ta'ala.
6. Setelah sembuh, terapis harus menasihati pasien agar selalu menjaga sholat tanpa melewatkannya satu pun, membaca Alquran Al Karim dan mendengarkan bacaannya, tidak berteman dengan orang-orang yang buruk, senantiasa membaca dzikir pagi dan sore, dan memulai semua amalan itu dengan membaca bismillah.
BACA JUGA: Doa untuk Kedua Orang Tua, Arab, Latin dan Terjemahan
Ayat-ayat ruqyah di halaman selanjutnya...