Dari Kebon Pala Hingga Pulo Gebang, Cerita di Balik Nama Tempat Betawi
Pola Pemberian Nama Tempat di Jakarta
4. Mengenakan kata 'pondok' di depan
Pondok Kelapa Pondok Kopi, Pondok Aren, Pondok Labu, Pondok Kacang Pondok Pinang, lalu ada Pondok Gede, dan Pondok Ungu.
.
.
.
5. Menggunakan kata 'kebon' di depan
Kebon Kacang, Kebon Pala, Kebon Jahe, Kebon Melati, Kebon Sirih, Kebon Sereh, Kebon Bawang, dan Kebon Jeruk.
Kemungkinan besar dulu di tempat-tempat tersebut memang jenis tanaman itu yang dikebunkan. Namun, bagaimana dengan nama kebon kosong dan kebon dalem?
6. Menggunakan kata 'tanah' di depan
Tanah Abang, Tanah Kusir, Tanah Merdeka, Tanah Nyonya dan Tanah Delapan Puluh
7. Menggunakan kata 'rawa' di depan
Rawa Mangun, Rawa Sari, Rawa Bebek, Rawa Buaya, Rawa Gatel, Rawa Lumbu, Rawa Wadas, dan Rawa Bangke.
BACA JUGA: Pantangan Orang Betawi: Dilarang Makan Pisang Dempet Hingga Nyari Kutu Habis Ashar