Hari Buruh May Day: Dampak Revolusi Industri, dari Kapitalisme Hingga Upah Buruh Rendah
MAGENTA -- Tak bisa dihalangi, dampak dari revolusi industri mengubah Inggris menjadi negara maju dan modern. Kota Lancashire, Manchester, Liverpool, dan Birmingham tumbuh menjadi pusat-pusat industri.
"Seperti halnya revolusi yang lain, revolusi industri juga membawa akibat yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, baik di negeri Inggris sendiri maupun di negara-negara lain," tulis Wahjudi Djaja dalam bukunya Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Moderen.
Bidang ekonomi menjadi dampak yang paling menonjol dari revolusi industri yang sulit dikontrol. Dampak revolusi industri berikut ini.
.
.
1. Munculnya kapitalisme
2. Pengambilan tanah untuk lahan industri
3. Negeri jajahan sebagai daerah pemasaran
4. Barang berlimpah dan harga murah
5. Perusahaan kecil gulung tikar
6. Perdagangan makin berkembang
7. Transportasi makin lancar.
BACA JUGA: Hari Buruh May Day: Dalam Islam Bekerja Bisa Bernilai Ibadah, Bagaimana Caranya?
Akibat revolusi industri di bidang sosial sebagai berikut:
1. Berkembangnya urbanisasi
2. Upah buruh rendah
3. Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh
4. Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh
5. Munculnya revolusi sosial
Revolusi sosial menjadi menakutkan karena pada 1820-an terjadi huru-hara yang ditimbulkan oleh peduduk kota yang miskin dengan didukung kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya perbaikan nasib rakyat dan buruh. Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang menjamin perbaikan nasib kaum buruh dan orang miskin.
BACA JUGA: On This Day: 1 Mei 1886 Hari Buruh May Day, Perjuangan demi Delapan Jam per Hari
Undang-undang tersebut, antara lain sebagai berikut.
1. Tahun 1832 dikeluarkan Reform Bill atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan. Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan dalam parlemen.
2. Tahun 1833 dikeluarkan Factory Act atau Undang Undang Pabrik. Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu, undang- undang juga berisi larangan pengunaan tenaga kerja kanak kanak dan wanita di daerah tambang di bawah tanah.
3. Tahun 1834 dikeluarkan Poor Law Act atau Undang-Undang Fakir Miskin. Oleh karena itu, didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin sehingga tidak berkeliaran.
4. Makin kuatnya sifat individualisme dan menipisnya rasa solidaritas. Dengan adanya Revolusi Industri sifat individualitas makin kuat karena terpengaruh oleh sistem ekonomi industri yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa solidaritas dan kekeluargaan.
Sedangkan dampak politik dari revolusi industri adalah:
1. Munculnya gerakan sosialis
2. Munculnya partai politik
3. Munculnya imperialisme modern. (MHD)
BACA JUGA:
Hari Buruh May Day: Dari Mesin Uap Hingga Revolusi Industri 4.0, Siapkah Buruh?
7 Kebiasaan Makan yang Ternyata Bikin Kolesterol Meroket
Hari Buruh May Day: Kumpulan Puisi Wiji Thukul Soal Buruh, Bikin yang Baca Kena Mental!
On This Day: 30 April 1945, Sang Fuhrer Nazi Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker
Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat