Hari Buruh May Day: Kumpulan Puisi Wiji Thukul Soal Buruh, Bikin yang Baca Kena Mental!
Suti
Suti tidak kerja lagi
pucat ia duduk dekat amben-nya
.
.
Suti di rumah saja
tidak ke pabrik tidak kemana-mana
Siti tidak ke rumah sakit
batuknya memburu
dahaknya berdarah
Suti kusut-masai
di benaknya menggelegar suara mesin
kuyu matanya membayangkan
buruh-buruh yang berangkat pagi
pulang petang
hidup pas-pasan
gaji kurang
dicekik kebutuhan
Suti meraba wajahnya sendiri
tubuhnya makin susut saja
makin kurus menonjol tulang pipinya
loyo tenaganya
bertahun-tahun dihisap kerja
Suti batuk-batuk lagi
ia ingat kawannya
Sri yang mati
karena rusak paru-parunya
Suti meludah
dan lagi-lagi darah
Suti memejamkan mata
suara mesin kembali menggemuruh
bayangan kawannya bermunculan
Suti menggelengkan kepala
tahu mereka dibayar murah
Suti meludah
dan lagi-lagi darah
Suti merenungi resep dokter
tak ada uang
tak ada obat
BACA JUGA: Hari Buruh May Day: Dari Mesin Uap Hingga Revolusi Industri 4.0, Siapkah Buruh?
Puisi Sehari saja kawan di halaman selanjutnya...