Home > History

On This Day: 1 Mei 1886 Hari Buruh May Day, Perjuangan demi Delapan Jam per Hari

Seorang sosialis Inggris mengusulkan sehari dibagi dalam tiga waktu untuk buruh.

May Day Bukan Milik Kaum Buruh Saja

 Demonstran berkumpul di Quezon City Circle selama protes untuk memperingati Hari Buruh di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 1 Mei 2021. Foto: MARK R. CRISTINO/EPA
Demonstran berkumpul di Quezon City Circle selama protes untuk memperingati Hari Buruh di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 1 Mei 2021. Foto: MARK R. CRISTINO/EPA

Menukil History.com, May Day adalah perayaan 1 Mei dengan sejarah yang panjang dan beragam sejak ribuan tahun yang lalu. Selama bertahun-tahun, ada banyak acara dan perayaan yang berbeda di seluruh dunia dengan istilah May Day.

Ambil misal, Bangsa Celtic di Kepulauan Inggris percaya 1 Mei adalah hari terpenting dalam setahun ketika festival Beltane diadakan. Festival May Day dianggap membagi tahun menjadi dua, antara terang dan gelap. Api simbolis adalah salah satu ritual utama festival, membantu merayakan kembalinya kehidupan dan kesuburan ke dunia.

"Ketika orang Romawi mengambil alih Kepulauan Inggris, mereka membawa serta perayaan lima hari mereka yang dikenal sebagai Floralia, yang ditujukan untuk memuja dewi bunga, Flora. Berlangsung antara 20 April hingga 2 Mei, ritual perayaan ini akhirnya dipadukan dengan Beltane," tulis History, 1 Mei 2017.

.

.

Tradisi populer lainnya dari May Day adalah tarian memutari maypole (tiang yang terbuat dari bambu) yang sudah ada sejak abad pertengahan, dan beberapa masih dirayakan hingga hari ini.

Penduduk desa akan memasuki hutan untuk menemukan tiang besar yang dipasang pada hari itu di kota-kota kecil. Perayaan hari itu dirayakan dengan kegembiraan, karena orang-orang akan menari di sekitar tiang yang dibalut dengan pita dan pita warna-warni.

BACA JUGA: Daftar Lengkap Pemenang Baeksang Arts Awards 2023

Sejarawan percaya tarian tiang bunga pertama berasal sebagai bagian dari ritual kesuburan. Tiang melambangkan kesuburan laki-laki dan keranjang serta karangan bunga melambangkan kesuburan perempuan.

Namun, tradisi maypole tidak pernah benar-benar mengakar di Amerika. Perayaan May Day dilarang oleh kaum puritan.

Terakhir, "May Day" adalah panggilan marabahaya internasional. "Mayday, Mayday, Mayday." Kode tersebut ditemukan pada 1923 oleh petugas radio bandara di London. Kata itu diucapkan karena mudah dipahami oleh pilot dan staf darat dalam keadaan darurat.

Frederick Mockford menciptakan kata "Mayday" karena terdengar seperti "m'aider", versi singkat dari istilah Prancis untuk "datang dan bantu aku." (MHD)

BACA JUGA:

China Minggir Dulu, Juara Negara Terpadat di Dunia akan Dipegang Negara Ini

On This Day: 28 April 1945 Benito Mussolini Ditembak Mati, Jenazahnya Digantung dan Diludahi

Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap dan Artinya

Imbas Makin Banyak Lajang, Muncul Tren Pemakaman Ini di Korea

Asia Dikepung Suhu Setengah Mendidih, Warga Bisa Masak Telur di Bawah Matahari

On This Day: 26 April 1986 Tragedi Chernobyl, Lokasi Bisa Dihuni Manusia 3.000 Tahun Lagi

× Image