Home > History

Asal-usul Nama Betawi: Dari Pelesetan Batavia Hingga Kotoran Manusia

Betawi dibagi menjadi dua: Betawi Tengah dan Betawi Udik.

Betawi Tengah dan Betawi Udik

Betawi dibagi menjadi dua: Betawi Tengah dan Betawi Udik. Mereka yang termasuk Betawi Tengah adalah orang Betawi di bagian kota Jakarta yang dulu dinamakan keresidenan Batavia di Jakarta Pusat.

Orang Betawi yang tinggal di daerah ini paling tinggi tingkat kawin campurnya dibanding orang Betawi yang tinggal di pinggir kota Jakarta. Keberadaan orang gedong (Betawi Tengah) disadari atau tidak, kurang diakui oleh orang Betawi kampung.

Warga berfoto di instalasi ondel-ondel yang dipamerkan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (23/06/2022). Pameran ondel-ondel yang diselenggarakan oleh Majelis Seniman Tim Amir Hamzah tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-495 DKI Jakarta. Sumber: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Warga berfoto di instalasi ondel-ondel yang dipamerkan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (23/06/2022). Pameran ondel-ondel yang diselenggarakan oleh Majelis Seniman Tim Amir Hamzah tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-495 DKI Jakarta. Sumber: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Kemudian, akibat dari proses modernisasi dan urbanisasi di pusat kota Jakarta, banyak orang Betawi kota yang menjual tanah mereka dan pindah ke pinggir kota Jakarta. Kini, banyak orang Betawi tengah berada di wilayah Betawi pinggir.

Sementara itu, ada dua tipe Betawi Udik. Pertama, mereka yang tinggal di bagian utara Jakarta, bagian barat Jakarta, dan juga Tangerang. Mereka sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan adat istiadat Cina.

Tipe kedua adalah mereka yang tinggal di sebelah timur dan selatan Jakarta, Bekasi, dan Bogor. Mereka juga sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Cina. Kini, orang Betawi Udik banyak yang tinggal di Botabek. (MHD)

Baca juga:

Kesederhanaan Bung Hatta: Ironi Sepatu Bally tak Terbeli dan Tas Branded Istri Pejabat

Doa Hari ke-11 Puasa Ramadhan: Arab, Latin, dan Terjemahan

On This Day: 26 Maret 1968, Soeharto Terima Mandat Jadi Presiden Gantikan Sukarno

On This Day: 23 Maret 1946, Bandung Lautan Api, Menolak Tunduk pada Penjajah

Hanya Ada Tiga Jenderal Bintang Lima di Indonesia, Siapa Saja?

× Image