Home > History

On This Day: 28 Maret 1830, Belanda Tangkap Pangeran Diponegoro Saat Berunding

Belanda mengakui perbuatannya menangkap Pangeran Diponegoro di Magelang tidak ksatria.

Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785. Nama Diponegoro saat baru lahir adalah Bendara Raden Mas Mustahar. Namanya kemudian diubah menjadi Bendara Raden Mas Antawirya.

Nama Islam Diponegoro adalah Abdul Hamid. Diponegoro juga punya nama lain Bendara Pangeran Harya Dipanegara.

Ayah Pangeran Diponegoro bernama Gusti Raden Mas Suraja, yang naik takhta bergelar Hamengkubuwana III. Ibunya adalah seorang seorang selir bernama R.A. Mangkarawati.

Ketika dewasa, Pangeran Diponegoro menolak keinginan sang ayah untuk menjadi raja. Alasannya karena ibunya bukan sebagai istri permaisuri. Ibunya hanya seorang selir. Diponegoro menganggap dirinya tidak layak menjadi raja.

Diponegoro lebih senang membaur dengan rakyat. Pangeran Diponegoro juga lebih tertarik pada bidang keagamaan ketimbang masalah pemerintahan keraton. Sang pangeran juga lebih memilih tinggal di Tegalrejo.

Baca juga: On This Day: 26 Maret 1968, Soeharto Terima Mandat Jadi Presiden Gantikan Sukarno

× Image