Home > News

Putin akan Pasang Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, AS Tanggapi Santai

Ini pertama kalinya sejak 1990-an Rusia menempatkan senjata nuklir di luar negeri.
 Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan Rusia melalui konferensi video di kediaman negara Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Rusia, Jumat (3/3/2023). Putin akan Pasang Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, AS Tanggapi Santai. Foto: EPA-EFE/MIKHAIL METZEL/SPUTNIK/KREMLIN
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan Rusia melalui konferensi video di kediaman negara Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Rusia, Jumat (3/3/2023). Putin akan Pasang Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, AS Tanggapi Santai. Foto: EPA-EFE/MIKHAIL METZEL/SPUTNIK/KREMLIN

MAGENTA -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Putin mengatakan langkah itu tidak akan melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir.

Ia membandingkan langkahnya dengan AS yang menempatkan senjatanya di Eropa. Putin menambahkan tidak akan mengalihkan kendali senjatanya ke Belarusia.

Setelah pengumuman itu, AS mengatakan tidak percaya Rusia sedang bersiap menggunakan senjata nuklir. "Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami. Kami tetap berkomitmen untuk pertahanan kolektif aliansi NATO," kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan, dilansir di BBC, Sabtu (25/3/2023).

Rezim Belarusia adalah sekutu kuat Kremlin dan pendukung invasi Ukraina. Presiden Putin mengatakan kepada televisi negara Rusia bahwa Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko telah lama mengangkat masalah penempatan senjata nuklir taktis di Belarus.

"Tidak ada yang aneh di sini juga. Pertama, Amerika Serikat telah melakukan ini selama beberapa dekade. Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah negara sekutu mereka," katanya kepada televisi negara.

Baca juga: On This Day: 26 Maret 1968, Soeharto Terima Mandat Jadi Presiden Gantikan Sukarno

× Image