700 Juta Ton Karbondioksida Bisa Dikurangi Jika Kita Bersepeda Setiap Hari
Menjadi Orang Belanda
Tim menghitung jika setiap orang meniru perjalanan bersepeda Denmark rata-rata 1,6 kilometer setiap hari, dunia dapat menghemat sekitar 414 juta ton CO2 per tahun — setara dengan emisi tahunan Inggris.
Jika bersepeda 2,6 kilometer setiap hari seperti yang dilakukan orang-orang di Belanda, kita akan menghemat 686 juta ton. Manfaat kesehatan lain terkait dengan lebih banyak olahraga dan peningkatan kualitas udara.
BACA JUGA: Rekomendasi Stiker Gifs Estetis untuk Instagram Story Kamu
.
.
“Kebijakan pro-sepeda di seluruh dunia dan pengembangan infrastruktur yang memungkinkan pergeseran moda seperti Belanda dan Denmark dapat menghasilkan manfaat iklim dan kesehatan yang belum dimanfaatkan secara signifikan,” tulis para penulis.
Mereka mengatakan manfaat ganda ini menuntut pengumpulan data sepeda yang lebih baik. Mereka juga mengatakan ada kebutuhan mendesak mempromosikan penggunaan sepeda yang berkelanjutan melalui kebijakan, perencanaan, dan pengembangan infrastruktur yang mendukung.
Penulis utama studi tersebut, Gang Liu, seorang profesor di Departemen Teknologi Hijau Universitas Denmark Selatan, mengatakan penelitian menunjukkan sepeda memiliki peran penting di masa depan dalam menurunkan jejak karbon transportasi global.
“Mengatasi tantangan besar seperti itu tidak hanya membutuhkan strategi sisi teknologi, seperti desain ringan atau elektrifikasi. Tetapi juga membutuhkan strategi sisi permintaan, seperti pola mobilitas alternatif — mobilitas berbagi, mobilitas sesuai permintaan, dan berbagi tumpangan — dan perubahan mode transportasi, seperti mengurangi penggunaan mobil jarak pendek dengan bersepeda,” katanya, dilansir Malay Mail, Jumat (19/8/2022).
BACA JUGA:
10 Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental
Siap Jalan-Jalan? Ini 7 Benda yang Wajib Ada di Ransel Kamu
Sejarah Panjang Jalan Tol di Indonesia, dari Jagorawi Hingga Tol Bima
Kontes Dunia Mencari Keju Terbaik, Siapa Juaranya?
On This Day: 23 Maret 1946, Bandung Lautan Api, Menolak Tunduk pada Penjajah